Loading...
Logo TinLit
Read Story - Halo Benalu
MENU
About Us  

"Nggak bilang-bilang lo punya cewek,” ujar Lana menepuk bahu Genta.

 “Genta, punya cewek?” Ethan mulai mengompori dengan wajah khas julidnya, “lo guna-guna?”

 “Sembarangan lo.”

 Ethan tertawa terbahak, disusul yang lain. Tidak puas rasanya jika sehari tanpa melempar candaan nyeleneh pada Genta. Seolah memiliki daya bertahan lebih kuat, Genta pun masih mampu melawan candaan mereka, terutama Ethan.

 “Lo sendiri, Than?” tanya Alvian, “betah jomblo kenapa? Nggak nyari mangsa lagi?”

 “Mau dibawa ke mana Saskia.” Hito ikut meledek, “lo masih suka dia. Tinggal balikan lagi aja. Dia juga masih suka lo. Haha.”

 “Cupu.” Genta menimpali.

 “Lo yang cupu!” Ethan menepuk kepala Genta, “ngapain juga balikan sama mantan, bego. Kayak nggak ada yang lain aja.”

 “Ada?” tanya Hito.

 “Mentang-mentang punya pacar lo nggak usah nanya gitu, bego. Pacar lo pernah deketin gue, lo nggak inget?” Ethan tertawa disusul lainya.

 Hanya Hito yang tertawa terpaksa. Benar juga. Jika dipikir-pikir dirinya dan Ethan memang tidak sebanding. Hebatnya lagi dalam urusan wanita, Ethan akan lebih banyak berdiam sedangkan dirinya berusaha. Ketika Hito menyerah, justru Ethan yang akan mencaci-makinya. Lalu untuk apa ia masih betah berlama-lama di sini bersama Ethan, jika mengingat kekasihnya pernah berusaha keras mendapatkan pria itu.

 Genta melirik pada Hito disela tawanya. Lelaki berdarah Jepang itu berusaha menyembunyikan khawatir. Atau justru karena Genta selalu melihat Hito hendak mengejar popularitasnya bersaing dengan Ethan. Genta selalu melihat tatapan iri Hito pada Ethan.

 “Kita nunggu siapa lagi sih, woy. Malu heh dilihatin Kang Sapu,” ujar Alvian, “Halo, Kang,” pada akhirnya si lelaki bodoh itu menyapa juga.

 “Iya, Mas Vian.” Tukang sapu sekolahnya ikut menimpali seolah akrab dengan Alvian. Bagaimana tidak? Alvian selalu meminjam korek pada penjaga kebersihan itu di sela jam-jam kelas kosong, atau menyimpan bungkus rokok padanya ketika razia.

 “Saka sama Izal?” jawab Lana.

 Orang-orang yang disebut Lana datang juga selang beberapa menit, mendekati bel berdering. Diikuti mobil Izal atau Fachrizal di belakangnya. Genta yang melihat kedua manusia seperti angka satu dan sepuluh berjalan itu, langsung bersiap melangkah menuju gedung, diikuti tapak sepatu lainnya di belakang.

 “Will,” sapa Ethan pada anak Great Glory di lobi gedung. Great Glory adalah nama sekelompok besar anak-anak SMA Merah Putih, semacam tradisi angkatan.

 “Than. Basket kemarin menang skor berapa?” tanya William mengganti posisi Saka di samping Ethan.

 “Tim lo main mirip tikus got semua,” ledek Ethan.

 “Sial!” William tertawa, juga tidak kalah puasnya dengan Ethan, “duluan.”

Bersamaan dengan William yang berjalan mendahului mereka, Hito pun memisahkan diri di lorong utama. Ia memasuki lorong lantai 11 MIPA, sedangkan yang lainnya menuju lorong kelas 11 IPS. Ethan, Saka, dan Izal memasuki kelas 11 IPS 3, sedangkan Genta, Vian, dan Lana memasuki kelas 11 IPS 2, sehingga kelas mereka saling berhadapan di ujung taman sekolah.

 “Cewek tadi siapa, Ta?” tanya Alvian yang duduk sebangku dengan Genta. Di sampingnya, Lana duduk bersama si ketua kelas yang paling bertanggung jawab bernama Abraham, anggota dewan pramuka dan ketua organisasi pecinta alam.

 “Anak Om Ferdi.”

 “Iya? Sekolah di sini juga?”

 “Hm, baru masuk kemarin. Kelas satu.”

 “Yee, kok bisa barengan sama lo?” Alvian mengeluarkan ponsel di dalam sakunya.

 “Kayaknya orang tua gue udah mulai jodohin gue sama dia.”

 “Sumpah? Cantik, sih. Tapi lo harus hati-hati kalau bawa cewek di antara kita,” bisik Alvian di telinga Genta, berharap tidak terdengar Lana di bangku sampingnya.

 “Apaan?”

 “Lo lupa di antara kita ada Ethan? Gue lihat juga cewek yang dijodohin sama lo itu lihatin Ethan mulu.”

 Ethan, ya? Genta akan mengibarkan bendera putih jika harus bersaing dengan Ethan. Siapa pula yang akan membunuh dirinya sendiri berperang dengan Ethan Aditama? Bahkan Ethan tidak perlu bergerak banyak. Ia hanya butuh berdiam diri saja, sudah pasti ia akan menang. Pria itu hebat dalam segala hal, bahkan digadang-gadang akan menjadi kandidat pencalonan putra-putri ibu kota dua periode tahun ini. Popularitas pria itu sudah tidak diragukan lagi. Bahkan sekelas, sepopuler, dan sekaya raya Hito saja kalah menghadapi Ethan. Apalagi dirinya?

 “Langsung ngerenung lo? Dih, sinting.”

 “Geli, Al.”

 “Terus gimana sama Lana?” bisik Alvian lagi. Dia memang biang gosip di antara kawanannya yang lain.

 Genta memutar kepalanya pada Lana. Arkham Maulana. Pria itu juga begitu populer di kalangan anak basket, tidak jauh berbeda dari Ethan dan Hito. Lana pribadi pendiam yang serius akan hidupnya. Kekayaan keluarganya setara dengan Ethan dan Hito. Pria itu irit bicara di luar, tetapi akan banyak mengoceh ketika bersama Ethan, Hito, dan Saka. Mereka anak-anak elite yang sesungguhnya membuat Genta sedikit minder.

 “Dia diem aja udah banyak cewek ngejar, apalagi sekali ngedipin calon cewek lo itu,” lanjut Alvian.

 “Masa bodoh. Gue juga dijodohin doang, kalau misal dia nolak juga gue masih it’s okay.”

Satu daun kering jatuh di hati Genta. Meski ia sedikit tidak terima. Padahal ia sendiri yang mengucapkannya. Namun, lagi dan lagi itu hanya bentuk pertahanan dirinya di hadapan mereka. Ia sudah terbiasa dicaci Ethan. Begitu kecil perlawanannya adalah pandai menimpali omongan kotor mereka ketika sedang mengerjainya. Genta akan melakukannya, entah akan sampai kapan ia bertahan dalam lingkaran ini.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Sebab Pria Tidak Berduka
259      217     1     
Inspirational
Semua orang mengatakan jika seorang pria tidak boleh menunjukkan air mata. Sebab itu adalah simbol dari sebuah kelemahan. Kakinya harus tetap menapak ke tanah yang dipijak walau seluruh dunianya runtuh. Bahunya harus tetap kokoh walau badai kehidupan menamparnya dengan keras. Hanya karena dia seorang pria. Mungkin semuanya lupa jika pria juga manusia. Mereka bisa berduka manakala seluruh isi s...
Qodrat Merancang Tuhan Karyawala
3292      1768     0     
Inspirational
"Doa kami ingin terus bahagia" *** Kasih sayang dari Ibu, Ayah, Saudara, Sahabat dan Pacar adalah sesuatu yang kita inginkan, tapi bagaimana kalau 5 orang ini tidak mendapatkan kasih sayang dari mereka berlima, ditambah hidup mereka yang harus terus berjuang mencapai mimpi. Mereka juga harus berjuang mendapatkan cinta dan kasih sayang dari orang yang mereka sayangi. Apakah Zayn akan men...
Lantunan Ayat Cinta Azra
1673      983     3     
Romance
Perjalanan hidup seorang hafidzah yang dilema dalam menentukan pilihan hatinya. Lamaran dari dua insan terbaik dari Allah membuatnya begitu bingung. Antara Azmi Seorang hafidz yang sukses dalam berbisnis dan Zakky sepupunya yang juga merupakan seorang hafidz pemilik pesantren yang terkenal. Siapakah diantara mereka yang akan Azra pilih? Azmi atau Zakky? Mungkinkah Azra menerima Zakky sepupunya s...
Yang Tertinggal dari Rika
5681      2094     11     
Mystery
YANG TERTINGGAL DARI RIKA Dulu, Rika tahu caranya bersuara. Ia tahu bagaimana menyampaikan isi hatinya. Tapi semuanya perlahan pudar sejak kehilangan sosok paling penting dalam hidupnya. Dalam waktu singkat, rumah yang dulu terasa hangat berubah jadi tempat yang membuatnya mengecil, diam, dan terlalu banyak mengalah. Kini, di usianya yang seharusnya menjadi masa pencarian jati diri, Rika ju...
Only One
2254      1352     13     
Romance
Hidup di dunia ini tidaklah mudah. Pasti banyak luka yang harus dirasakan. Karena, setiap jalan berliku saat dilewati. Rasa sakit, kecewa, dan duka dialami Auretta. Ia sadar, hidup itu memang tidaklah mudah. Terlebih, ia harus berusaha kuat. Karena, hanya itu yang bisa dilakukan untuk menutupi segala hal yang ada dalam dirinya. Terkadang, ia merasa seperti memakai topeng. Namun, mungkin itu s...
Langit-Langit Patah
49      42     1     
Romance
Linka tidak pernah bisa melupakan hujan yang mengguyur dirinya lima tahun lalu. Hujan itu merenggut Ren, laki-laki ramah yang rupanya memendam depresinya seorang diri. "Kalau saja dunia ini kiamat, lalu semua orang mati, dan hanya kamu yang tersisa, apa yang akan kamu lakukan?" "Bunuh diri!" Ren tersenyum ketika gerimis menebar aroma patrikor sore. Laki-laki itu mengacak rambut Linka, ...
Langkah Pulang
1248      749     7     
Inspirational
Karina terbiasa menyenangkan semua orangkecuali dirinya sendiri. Terkurung dalam ambisi keluarga dan bayang-bayang masa lalu, ia terjatuh dalam cinta yang salah dan kehilangan arah. Saat semuanya runtuh, ia memilih pergi bukan untuk lari, tapi untuk mencari. Di kota yang asing, dengan hati yang rapuh, Karina menemukan cahaya. Bukan dari orang lain, tapi dari dalam dirinya sendiri. Dan dari Tuh...
GADIS MISTERIUS milik CEO DINGIN
65      60     0     
Action
Pertemuan dengan seorang pemuda yang bersifat anti terhadap para wanita. Justru membuat dia merasa bahwa, Ketika dirinya bertemu dengan seorang gadis dengan kehidupan yang di alami gadis tersebut, hampir sama dengan dirinya. Nasib keduanya sama-sama tidak memiliki seorang bidadari tanpa sayap. Kehilangan sosok terbaik yang menemani mereka selama ini. Sehingga kedua manusia...
Kaca yang Berdebu
248      197     1     
Inspirational
Reiji terlalu sibuk menyenangkan semua orang, sampai lupa caranya menjadi diri sendiri. Dirinya perlahan memudar, seperti bayangan samar di kaca berdebu; tak pernah benar-benar terlihat, tertutup lapisan harapan orang lain dan ketakutannya sendiri. Hingga suatu hari, seseorang datang, tak seperti siapa pun yang pernah ia temui. Meera, dengan segala ketidaksempurnaannya, berjalan tegak. Ia ta...
Penerang Dalam Duka
3202      1392     5     
Mystery
[Cerita ini mengisahkan seorang gadis bernama Mina yang berusaha untuk tetap berbuat baik meskipun dunia bersikap kejam padanya.] Semenjak kehilangan keluarganya karena sebuah insiden yang disamarkan sebagai kecelakaan, sifat Mina berubah menjadi lebih tak berperasaan dan juga pendiam. Karena tidak bisa merelakan, Mina bertekad tuk membalaskan dendam bagaimana pun caranya. Namun di kala ...