Loading...
Logo TinLit
Read Story - I'm Not You You're Not Me
MENU
About Us  

~Kyla

Aku sangat khawatir setelah tadi aku menyuapi Arsen dia tertidur, jujur aku takut jika kejadian tiga bulan lalu terulang lagi. Iya tiga bulan lalu Arsen melihat orang tuanya bertengkar lagi itu membuat  membuatnya depresi.

Mungkin karena Arsen sejak kecil memendam perasaan marahnya. Tak ada yang tau tentang depresinya Arsen, hanya aku, Rio, dan Alvin yang tau.

Makannya sebisa mungkin kita selalu ada untuknya.

Aku liat tidur Arsen sangat tenang, itu membuat aku merasa sedikit tenang. Ku usap kepalanya, kening Arsen sangat panas. Aku langsung berlari ke dapur mengambil kompresan.

"Bunda ayah Acen sayang kalian" ucap Arsen di tidur nya.

"Bunda Ayah Acen disini, jangan berantem lagi Acen disini Bun Yah" Arsen masih tertidur tapi dari tadi tak berhenti memanggil Bunda dan Ayahnya

"Kyl Iyo Avin jangan tinggalin Acen"

"Sen Kyla sini, Kyla ga akan ninggalin Arsen" ucapku seraya menggenggam tangan nya, tiba-tiba ponsel Arsen berdeting. Ternyata itu Rio.

"Halo sen, Lo dimana?" Tanya Rio

"Yo Arsen dirumah aku tapi kayanya dia kumat deh aku harus gimana sen"

"Gue sama Alvin kesana sekarang, Lo jagain dulu" Rio pun memutuskan telpon

Arsen mulai memegang kepala nya "sa.. ki itt" ucap Arsen, aku coba melepaskan tangan Arsen dari kepalanya.

Tak berapa lama Rio dan Alvin datang.

"Gimana Arsen Kyl?" Tanya Alvin

"Ga separah dulu tapi panasnya ga turun-turun"

"Udah lu tidur aja biar kita yang jagain Arsen" ucap Rio, akupun melangkah ke kamarku. Sebenernya ga tenang ninggalin Arsen tapi besok aku harus sekolah juga.

~Rio

Gue ga bisa bayangin kalo gue ada di posisi Arsen. Hidupnya penuh dengan tekanan sejak kecil. Dari kecil dia selalu melihat pertengkaran orang tuanya yang tidak pernah akur, dia selalu di bandingkan dengan Arkan kembarannya, padahal Arsen jauh lebih pintar dari Arkan hanya saja dia tak pernah memperlihatkan kepintarannya pada orang tuanya.

"Haus" ucap Arsen lemah

Gue langsung mengambil minum untuk Arsen.

"Sen minum dulu" gua langsung membantu Arsen minum

"Makasih Yo, Vin. Sorry gue repotin kalian lagi"

"Apa sih loh Sen, kaya sama siapa aja. Gue sama Rio sama sekali ga ngerasa Lo repotin"

"Iya Sen, kita ga ngerasa elo repotin ko"

"Elo kenapa lagi Sen? Bonyok Lo berantem lagi?" Arsen hanya tersenyum berarti benar mereka berantem depan Arsen.

~Arkan

Sudah malam tapi bunda belum juga pulang, aku masih menunggu Bunda pulang sambil mengerjakan PRku.

"Assalamualaikum eh anak bunda belum tidur?"

"Iya nih bun Arkan nunggu bunda pulang, bunda abis dari mana jam segini baru pulang?"

"Oh tadi pulang dari kantor bunda terus kerumah ayah kamu"

Aku hanya berdehem saat bunda menyebutkan ayah, sampai sekarang aku masih belum tau apa alasan ayah dan bunda pisah.

"Euhh ayah mu itu Ar memang benar-benar ga bisa mendidik anak, makin ga sopan saja adikmu itu Ar"

"Bunda ketemu Arsen?"

"Iya tadi sempat ketemu sebentar abis itu dia pergi lagi"

"Ga sopan kan dia, dasar ayah mu ga bisa didik anak" ucap bunda lagi

"Kalo disekolah gimana adik mu itu Ar pasti nakal ya dia?" Tanya bunda

"Udah jelas sih pasti nakal, yaudah kamu tidur gih sayang udah malem" bunda mencium pipiku sebelum berlalu meninggalkan aku

Jadi selama ini bunda ga tau kalo Arsen yg jadi saingan aku memperebutkan juara umum dan selalu dia yang menang, berarti selama ini bunda ga pernah tau semua prestasi Arsen. Yang bunda liat cuma aku? Banyak pertanyaan yang ada di benakku kenapa Arsen tak memberi tau Bunda?

Sampai tengah malam aku masih belum bisa tidur ntah kenapa terasa ada sesuatu yang mengganjal tentang Arsen.

Sebenarnya aku merindukan sosok adikku itu yang dulu selalu manja padaku, yang dulu selalu meminta ku memberikan mainan ku padanya.

'Cen apa kamu pernah merindukan keutuhan keluarga kita, Kaka rindu adik kaka'

~Alvin

"Gimana Arsen masih panas?" Tanya gue pada Rio

"Masih, dari tadi panasnya ga turun"

"Kenapa sih Yo harus Arsen yang tersiksa kaya gini, gue kadang mikir mau nyuruh Papa angkat Arsen jadi anaknya aja biar Arsen ga harus tersiksa kaya sekarang"

"Gue sedih Yo tiap liat Arsen kaya gini"

"Gue juga ga tega Vin liat Arsen kaya gini. Ga habis pikir gue sama orang tua Arsen. Kurang apa Arsen selama ini. Mama aja sering banget banggain Arsen"

"Udah ah yu tidur besok kita sekolah"

Apa sih kurangnya Arsen, ganteng jangan ditanya ganteng banget, pinter apalagi dari dulu dia selalu juara umum, Arkan yang sering mereka banggain aja kalah sama Arsen.

Gue beruntung punya sahabat kaya Arsen.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Error of Love
1374      653     2     
Romance
Kita akan baik-baik saja ketika digoda laki-laki, asalkan mau melawan. Namun, kehancuran akan kita hadapi jika menyerah pada segalanya demi cinta. Karena segala sesuatu jika terlalu dibawa perasaan akan binasa. Sama seperti Sassy, semua impiannya harus hancur karena cinta.
Serpihan Hati
11704      1961     11     
Romance
"Jika cinta tidak ada yang tahu kapan datangnya, apa cinta juga tahu kapan ia harus pergi?" Aku tidak pernah memulainya, namun mengapa aku seolah tidak bisa mengakhirinya. Sekuat tenaga aku berusaha untuk melenyapkan tentangnya tapi tidak kunjung hialng dari memoriku. Sampai aku tersadar jika aku hanya membuang waktu, karena cinta dan cita yang menjadi penyesalan terindah dan keba...
LELAKI DENGAN SAYAP PATAH
8753      2787     4     
Romance
Kisah tentang Adam, pemuda single yang sulit jatuh cinta, nyatanya mencintai seorang janda beranak 2 bernama Reina. Saat berhasil bersusah payah mengambil hati wanita itu, ternyata kedua orang tua Adam tidak setuju. Kisah cinta mereka terpaksa putus di tengah jalan. Patah hati, Adam kemudian mengasingkan diri dan menemukan seorang Anaya, gadis ceria dengan masa lalu kejam, yang bisa membuatnya...
BigHope Company
85      78     1     
Short Story
Seharusnya, aku tahu bahwa aku dan dia tidak bisa bersama. Semesta membuatku terlalu jatuh dalam pesonanya yang bersinar layaknya cahaya di tengah-tengah kegelapan. Lantas, apakah perasaanku ini hanyalah sebuah kesalahan belaka? Apapun itu ... aku bahagia pernah menaruh rasa untukmu. Idolaku sekaligus Bosku.
Langit Biru Istanbul
254      144     2     
Romance
Ameera, seorang mahasiswi asal Indonesia, mendapat kesempatan mengikuti program pertukaran pelajar di Istanbul selama satu semester. Ia menyewa kamar di sebuah rumah tua milik keluarga Turki yang hidup sederhana. Di rumah itu, Ameera berkenalan dengan Emir, cucu pemilik rumah, seorang fotografer jalanan yang berhenti kuliah karena trauma masa lalu. Emir dikenal dingin, sinis, dan menghindari s...
Mahasiswi Pindahan
977      515     0     
Short Story
seorang mahasiswi yang semula mengambil jurusan Akuntansi pindah ke jurusan Pendidikan Matematika menuruti saran yang ibunya berikan.
Aku serupa ilalang
274      230     0     
Short Story
Aku berlari melewati Ilalang yang terhampar di depanku, berlari sampai aku berada di tepi jurang. Aku menyebut namamu, aku menangis sekeras-kerasnya. Terserah bila Ilalang itu menertawakanku. Lalu tiba-tiba angin berhembus cepat dan menuntunku ke tengah padang ilalang. Mereka tersenyum padaku dan kemudian Ilalang-ilalang itu menari. Mereka menari Irish mereka berusaha menghiburku. Aku merentang...
The Dark Woods
1026      539     2     
Fantasy
Ini adalah kisah tentang pertempuran antara kaum PENYIHIR dan kaum KESATRIA yang selalu menjadi musuh bebuyutan. Sesibuk itukah kaum Penyihir dan kaum Kesatria untuk saling memerangi sehingga tidak menyadari kembalinya kekuatan jahat yang sudah lama hilang ?
PATANGGA
922      623     1     
Fantasy
Suatu malam ada kejadian aneh yang menimpa Yumi. Sebuah sapu terbang yang tiba-tiba masuk ke kamarnya melalui jendela. Muncul pula Eiden, lelaki tampan dengan jubah hitam panjang, pemilik sapu terbang itu. Patangga, nama sapu terbang milik Eiden. Satu fakta mengejutkan, Patangga akan hidup bersama orang yang didatanginya sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Sihir di dunia Eiden. Yumi ingin...
KELAM - CERITA DIBALIK PINTU 402
3320      1103     3     
Horror
Pai, Mahasiswi yang baru saja pindah ke sebuah apartemen murah namun super lengkap fasilitasnya yang berada persis di belakang kampus. Awalnya sih dia senang karena harga sewa yang menurutnya murah itu bisa membuat dia merasakan hidup mewah seperti teman-temannya itu. Sampai suatu hari, dia dikejutkan dengan beberapa kejanggalan seperti suara tangisan di malam hari, suara kaca jendela yang sepert...