Loading...
Logo TinLit
Read Story - I'm Not You You're Not Me
MENU
About Us  

"kalian ini di suruh sekolah ko susah banget sih. Gue udah gapapa ko atau gue juga ikut sekolah biar kalian berangkat sekolah" aku kadang suka kesel kalo sahabat-sahabat ku suka ga mau sekolah saat aku drop gini, seperti pagi ini rumah Kyla jadi rame gara-gara perdebatan kita.

"Ngga Sen kita pokonya ga akan sekolah sampe kamu sembuh" ucap Rio

"Iya ayang Acen nya avin kita ga akan sekolah kita mau jaga ayang aja" ucap Alvin

"Oke Vin berhenti main-main gue serius nih"

"Hahaha iyaiyaa deh abis Lo. kita mau jagain Lo tapi malah ga boleh"

"Kan pulang sekolah bisa"

"Kalian ini ga pernah berubah rusuh mulu, udah buruan yo vin kalian ganti baju berangkat sekolah" ucap Kyla

"Yah mama Kyla izinin kita jagain Acen yah" ucap Alvin memohon sedangkan Rio sudah siap dengan pakaian seragam nya.

"Kenapa sih Vin tumben maksa mau jaga gue?" Tanya ku

"Abis sekarang kan ulangan fisika Sen kalo ga ada Lo kan jadi susah nyontek gue kalo nyontek si yoyo sama aja bohong" ah dasar Alvin

"Ahela ayo Vin buruan ganti baju kalo ga Kyla ga mau temenan sama Avin" ucap Kyla, memang ini yang bisa membuat Alvin nurut dari kecil mereka memang sahabatan jadi ancaman ini yang bisa membuat Alvin nurut.

"Ah mama Kykyl jahat" tapi dia langsung mengganti bajunya dengan seragam

Mereka berangkat sekolah, sekarang aku ga tau harus ngapain bingung juga rasanya kalo pulang aku masih belum ingin bertemu ayah.

Saat aku hendak tidur ada pesan masuk di WhatsApp ku ternyata itu pesan dari Oma

Oma sayang

Senkamu pulang sekolah nanti Oma tunggu dirumah ya sayang

Yah di keluarga ku mungkin hanya Oma yang peduli padaku, sebenarnya kenapa aku bisa satu sekolah sama Arkan itu karna Oma yang meminta ayah dan bunda untuk menyekolahkan kami di sekolah yang sama, katanya agar kami dekat, tapi nyatanya itu malah membuat kami saling membenci.

"Den Arsen ini sarapannya tadi mba Kyla yang nyuruh bibi buat nganterin makanan"

"Oh iya bi taro sini aja nanti aku makan"

Setelah bibi ga ada bukannya aku langsung memakan makanan itu tapi aku malah berpikir apa bunda tau makanan yang aku suka dan ngga aku suka. Mungkin jawabannya ngga.

~Arkan

"Pagi Bun" seraya mencium kening bunda

"Kamu sarapan dulu ya sayang ini bunda buat omelette kesukaan kamu"

Akupun langsung duduk dan memakan sarapan ku

"Jangan lupa susunya di minum ya"

Aku memakan sarapan ku sambil menghafal rumus-rumus fisika karna jam pertama ada ulangan fisika

"Kamu serius banget sih sayang ngafalin nya emang ngapalin apa sih?"

"Ini Bun aku ada ulangan fisika jadi harus ngafalin ekstra"

"Loh fisika itu mudah sayang, asal kamu fun sama pelajaran"

"Aku udah selesai Bun aku berangkat dulu"

Bagi bunda dan Arsen mungki mudah Bun karena yang menuruni bakat bunda adalah Arsen Bun bukan aku.

Saat aku sampai parkiran sekolah aku liat Kyla berangkat bareng sama sahabat-sahabatnya Arsen. Tumben. Biasanya mereka berangkat pake motor terus kemana Arsen ko ga ada. Ada sedikit kekhawatiran di pikiran ku karena biasanya Arsen selalu berangkat sekolah tapi kenapa sekarang ngga. Ah sudahlah mungkin dia kesiangan.

"Arkan" panggil seseorang dari belakang aku langsung nengok belakang ternyata itu Miss Lusi

"Iya kenapa Miss?" Tanyaku

"Kebetulan kita ketemu disini, gini sekolah kita kan akan mewakili kota kita buat lomba debat Inggris menurut saya kamu yg paling pas Ar, jadi gimana kamu mau kan"

" Iya Miss, berapa orang memangnya"

"Berdua, tapi saya belum tau siapa yang akan jadi partner kamu, kamu ada usul?"

"Kalo menurut aku sih Kyla Bu. pas kayanya, dia kan jago juga Bu"

"Oh iya kamu bener kalo gitu nanti kamu bilang ya dan mulai besok kalian latihan"

"Iya Bu nanti saya bilang Kyla"

Akupun melanjutkan langkah ku kekelas, ternyata di sana sudah ada Kyla

"Hai Kyl" sapaku

"Eh kenapa Ar?"

"Hmm.. jadi gini tadi aku ketemu Miss Lusi katanya kamu kepilih buat wakilin sekolah kita lomba debat Inggris"

"Kamu serius Ar?" Tanyanya antusias

"Iya jadi mulai pulang sekolah besok kita latihan ya" dia mengangguk antusias. Akupun melangkahkan kaki ke mejaku

Semoga ini jadi awal kedekatan kita 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
A Man behind the Whistle
1522      682     2     
Action
Apa harga yang harus kau tukarkan untuk sebuah kebenaran? Bagi Hans, kepercayaan merupakan satu-satunya jalan untuk menemukannya. Broadway telah mendidiknya menjadi the great shadow executant, tentu dengan nyanyian merdu nan membisik dari para Whistles. Organisasi sekaligus keluarga yang harus Hans habisi. Ia akan menghentak masa lalu, ia akan menemukan jati dirinya!
Tak lekang oleh waktu
278      238     0     
Short Story
Thanea menyukai seorang pria yang selalu datang lewat mimpi nya dan pada suatu ketika dia bertemu secara tidak langsung, hanya lewat layar kaca.Namun apalah daya jika dia hanya seorang upik abu dan sang ibu yang sangat galak selalu mengomelinya. Namun dia tak putus asa, malah semakin sering berimajinasi untuk mendapatkannya
Topan yang Sopan
465      302     1     
Short Story
Beruntung, ketika insiden itu hendak terjadi, aku berada cukup jauh dari Topan. Sialnya, ketika insiden itu barusan terjadi, mendadak aku malu sendiri, hanya dengan melihat Topan mempermalukan dirinya sendiri.
Pesantren My Adventure
617      420     0     
Short Story
menjadi santri mungkin bagi sebagian orang adalah suatu momok menakutkan. mungkin butuh berkali-kali untuk berpikir menjadi santri. namun tidak bagi ku, menjadi santri bisa menghantarkan impian-impianku
Mengapa Harus Mencinta ??
3729      1199     2     
Romance
Jika kamu memintaku untuk mencintaimu seperti mereka. Maaf, aku tidak bisa. Aku hanyalah seorang yang mampu mencintai dan membahagiakan orang yang aku sayangi dengan caraku sendiri. Gladys menaruh hati kepada sahabat dari kekasihnya yang sudah meninggal tanpa dia sadari kapan rasa itu hadir didalam hatinya. Dia yang masih mencintai kekasihnya, selalu menolak Rafto dengan alasan apapun, namu...
Beloved Symphony | Excetra
1457      613     0     
Romance
Lautan melintang tiada tuturkan kerasnya karang menghadang.
Ben & Cori
9848      3202     1     
Romance
Meski ketumbar di gunung garam di laut tapi mereka bertemu di belanga juga kan Cori dan Ben memulai kisah remajanya dengan bertualang bersamasama mencari cincin bermata safir lalu beringsut janjian kulineran sehabis pulang sekolah dan mulai membuat rencanarencana selanjutnya Namun perpisahan membuat rencana itu pupus ditelan jarak dan waktu Ben menghilang dan Cori ditinggal tanpa pesan Ah ...
Pantang Menyerah
275      232     0     
Short Story
Rena hanya ingin mengikuti lomba menulis cerpen tetapi banyak sekali tantangannya, untuk itu dia tidak akan menyerah, ia pasti akan berhasil melewati semua tantangan itu dengan kegigihan yang kuat dan pantang menyerah
Tampak
349      244     1     
Short Story
Saat satu memicu, yang lainnya akan membalas. Inilah kisah hidupku denganmu yang berbuah tetes darah. Saat pisau di tanganmu menghunus nyawaku, saat itu pula dendamku datang menghantuimu.
Mapel di Musim Gugur
469      334     0     
Short Story
Tidak ada yang berbeda dari musim gugur tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya, kecuali senyuman terindah. Sebuah senyuman yang tidak mampu lagi kuraih.