Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kayuhan Tak Sempurna
MENU
About Us  

Hari terakhir Alya dikampus itu. Ia diantar oleh ayahnya. Hari ini ‎jadwal pengambilan KHS. Ia juga harus menghadap Kasubbag TU untuk ‎mengambil surat keterangan pindah dari kampus itu.‎

Alya diantar sampai ke dalam kampus. Ia mengambil tas dan ‎turun dari mobilnya. Langkahnya pelan dan tidak bergairah. Alya tidak ‎bisa membohongi dirinya sendiri bahwa kampus itu, setidaknya telah ‎memberikan banyak kenangan. Terasa berat jika harus meninggalkan ‎teman-temannya yang mulai akrab dengannya. Juga Situasi dan suasana ‎yang telah melekat di benak.‎

Di hari itu pula, Alya mulai berpikir bahwa ucapan perpisahan ‎harus ditunaikan. Permohonan maaf atas segala kesalahan yang pernah ‎dilakukan. Agar ketika pergi, tidak ada perasaan yang tersangkut dan ‎tidak lega. Dan hari ini menjadi pengecualian. Bahwa Alya harus ‎membaur seperti dulu. Ke kantin dengan leluasa, ke mushalla, berjumpa ‎Amina dan mungkin, dapat berjumpa dengan Ajar untuk meminta maaf ‎atas semua kesalahan yang mungkin pernah ia lakukan.‎

Waktu zuhur tiba. Lantas para mahasiswa bergegas ke Mushalla ‎kampus. Alya, ia berjalan pelan sambil digandeng temannya. Berbincang ‎ringan sambil melepas senyuman dan tawa kecil, menuju tempat wudhu’. ‎Ia berdiri di depan tangga mushalla. Melihat sekitar.‎

‎            “Kau mencari Ajar, alya?” amina tersenyum menyapanya.‎

‎            “Tak, aku hanya melihat si aji, tadi dia meminjam cas hp ku.” Alya ‎sedikit terkejut dengan jawaban terbata-bata.‎

‎            “Duduklah.” Amina menduduki anak tangga sambil membuka ‎sepatunya. Lalu alya duduk.‎

‎“Kenapa kau tak ingin berbicara denganku, padahal waktu itu aku ‎selalu mencari kau?” Amina tersenyum.‎

‎            “Hehe, maafkan aku tentang kejadian itu kak.”‎

‎            “Lalu sekarang, kenapa kau mau berjumpa denganku?”‎

‎“Aku hanya ingin meminta maaf atas semua kesalahan. Sungguh.”‎

‎            “Aku bahkan tak melihatmu pergi dengan Ajar lagi semenjak kau ‎berubah.” Amina melihat ke depan dan sangat tenang.‎

‎“.....................”‎

‎“Janganlah lama-lama merajuk, dulu dia banyak berubah karena ‎kau.”‎

Kening Alya mengerut sambil melihat ke wajah Amina.‎

‎            “Senyum kalian di atas sepeda. Setiap pagi aku melihatnya. Aku ‎bahkan tak pernah melihat ajar tersenyum. Apalagi sambil mengayuh ‎sepeda seperti itu.”‎

‎            “Tersenyum????”‎

‎            “Janganlah pura-pura terkejut macam tu. Bagaimana mungkin ‎wajahnya yang kaku itu dapat tersenyum kalau tidak ada orang yang ‎membuatnya tersenyum.”‎

Jantung Alya jatuh dalam.‎

‎            “Ajar di mana kak?”‎

‎            “Dia tidak masuk hari ini.”‎

‎            “Kakak punya no. Hp-nya?”‎

‎            “Aku tak pernah memintanya.”‎

‎            “Tau rumahnya?”‎

‎            “Riuh tau di mana rumahnya.”‎

‎            “Kak, kalau begitu. Bisa kakak tolong jumpakan aku dengan ‎Riuh?”‎

‎“Hmhm. Tentu.”‎

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Communicare
12334      1746     6     
Romance
Menceritakan 7 gadis yang sudah bersahabat hampir lebih dari 10 tahun, dan sekarang mereka dipersatukan kembali di kampus yang sama setelah 6 tahun mereka bersekolah ditempat yang berbeda-beda. Karena kebetulan mereka akan kuliah di kampus yang sama, maka mereka memutuskan untuk tinggal bersama. Seperti yang pernah mereka inginkan dulu saat masih duduk di sekolah dasar. Permasalahan-permasalah...
Senja (Ceritamu, Milikmu)
6839      1695     1     
Romance
Semuanya telah sirna, begitu mudah untuk terlupakan. Namun, rasa itu tak pernah hilang hingga saat ini. Walaupun dayana berusaha untuk membuka hatinya, semuanya tak sama saat dia bersama dito. Hingga suatu hari dayana dipertemukan kembali dengan dito. Dayana sangat merindukan dito hingga air matanya menetes tak berhenti. Dayana selalu berpikir Semua ini adalah pelajaran, segalanya tak ada yang ta...
Cinta dan Benci
5012      1531     2     
Romance
Benci dan cinta itu beda tipis. Bencilah sekedarnya dan cintailah seperlunya. Karena kita tidak akan pernah tau kapan benci itu jadi cinta atau sebaliknya kapan cinta itu jadi benci. "Bagaimana ini bisa terjadi padaku, apakah ini hanya mimpi? Apakah aku harus kabur? Atau aku pura-pura sakit? Semuanya terasa tidak masuk akal"
Aku benci kehidupanku
392      269     1     
Inspirational
Berdasarkan kisah nyata
Kisah yang Tak Patah
15385      2445     5     
Romance
Kisah cinta pertama yang telah usai. Sebuah cerita untuk mengenang pada suatu waktu yang menghadirkan aku dan kamu. Meski cinta tidak selalu berakhir luka, nyatanya aku terluka. Meski bahagia tak selalu ada usai sedih melanda, memang nyatanya untuk bahagia itu sulit meski sekedar berpura-pura. Bagaimanapun kisah yang ada memang akan selalu ada dan takkan pernah patah meski kadang hati sedikit ...
Transformers
307      257     0     
Romance
Berubah untuk menjadi yang terbaik di mata orang tercinta, atau menjadi yang selamat dari berbagai masalah?
Black Lady the Violinist
16359      2884     3     
Fantasy
Violinist, profesi yang semua orang tahu tidak mungkin bisa digulati seorang bocah kampung umur 13 tahun asal Sleman yang bernama Kenan Grace. Jangankan berpikir bisa bermain di atas panggung sebagai profesional, menyenggol violin saja mustarab bisa terjadi. Impian kecil Kenan baru kesampaian ketika suatu sore seorang violinist blasteran Inggris yang memainkan alunan biola dari dalam toko musi...
Nothing Like Us
36661      4585     51     
Romance
Siapa yang akan mengira jika ada seorang gadis polos dengan lantangnya menyatakan perasaan cinta kepada sang Guru? Hal yang wajar, mungkin. Namun, bagi lelaki yang berstatus sebagai pengajar itu, semuanya sangat tidak wajar. Alih-alih mempertahankan perasaan terhadap guru tersebut, ada seseorang yang berniat merebut hatinya. Sampai pada akhirnya, terdapat dua orang sedang merencanakan s...
Shut Up, I'm a Princess
1000      581     1     
Romance
Sesuai namanya, Putri hidup seperti seorang Putri. Sempurna adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kehidupan Putri. Hidup bergelimang harta, pacar ganteng luar biasa, dan hangout bareng teman sosialita. Sayangnya Putri tidak punya perangai yang baik. Seseorang harus mengajarinya tata krama dan bagaimana cara untuk tidak menyakiti orang lain. Hanya ada satu orang yang bisa melakukannya...
Monday
316      247     0     
Romance
Apa salah Refaya sehingga dia harus berada dalam satu kelas yang sama dengan mantan pacar satu-satunya, bahkan duduk bersebelahan? Apakah memang Tuhan memberikan jalan untuk memperbaiki hubungan? Ah, sepertinya malah memperparah keadaan. Hari Senin selalu menjadi awal dari cerita Refaya.