Loading...
Logo TinLit
Read Story - Janji-Janji Masa Depan
MENU
About Us  

Jam menunjukkan pukul dua belas malam, dan mataku masih bisa menangkap cahaya.

Banyak pertanyaan dan ocehan yang dahulu sering sekali Zahwa sampaikan padaku.

Beberapa ada yang tidak terdengar masuk akal, tapi aku tak pernah keberatan mendengarnya. Mungkin karena sudah terbiasa, jadi bisa cepat memaklumi.

Pertanyaan yang sampai sekarang masih kuingat salah satunya adalah, “Bagaimana cara melihat telinga sendiri tanpa bantuan cermin?”

Aku bingung bukan main saat Zahwa kecil bertanya itu padaku. Berhari-hari aku memikirkannya dan tiada kunjung menemukan jawaban.

Ocehannya yang lain, yang susah aku lupakan adalah tentang kecurigaannya pada ekor kucing, mereka senang sekali bergerak saat si kucing diam dan kadang susah diatur.

Si kucing juga kadang gemas dengan ekornya sendiri sampai menggigitnya, Zahwa berpikir bahwa ekor kucing adalah makhluk aktif yang punya nyawa sendiri.

Atau mungkin ekor kucing adalah semacam parasit yang akan mati jika makhluk yang ditumpanginya ikut mati.

Meskipun aneh dan hanya gurauan, aku senang saja mendengarnya, menceritakan apa yang ada di pikirannya hanya padaku.

Tak banyak orang yang tau soal keunikannya ini, ia tak mengatakan hal serupa pada semua orang. Hanya padaku, ibuku, dan ibunya sendiri.

Aku beruntung jadi salah satunya.

Semakin ia besar, hal itu semakin jarang ia lakukan karena kami pun jarang bertemu. Seharusnya ia bisa menceritakannya lewat telepon, tapi tidak ia lakukan.

Mungkin ia sudah besar dan bertambah sibuk. Sejujurnya aku sangat rindu masa kecil itu di jam-jam rawan seperti ini.

Entah apa alasannya, malam begitu nyaman untuk mengenang masa lalu.

Karena kantuk yang hilang entah ke mana, aku coba mengecek e-mail di ponselku. Aku diam-diam mengirim beberapa lamaran pekerjaan yang menawarkan gaji lebih besar dengan modal ijazah SMA-ku.

Walaupun begini, aku tetap punya keinginan besar dengan kehidupanku kelak.

Dipikir-pikir, gajiku di tempat fotokopi ini baru bisa digunakan untuk  membeli rumah setelah kerjaku selama sepuluh tahun. Itu pun jika aku tak membelanjakannya sama sekali.

Semenjak ditinggal Ayah, aku harus mulai mengatur visi misi kehidupanku ke depannya.

Meskipun sejak kecil aku bukan anak yang manja, kepergiannya memberikan dampak yang amat besar bagiku dan juga keluargaku.

Beberapa peran Ayah mulai aku yang melakukan, seperti mengganti lampu, mengganti gas, menambal atap yang bocor, membenarkan sekring listrik yang putus, dan lain sebagainya.

Kuperhatikan beberapa lowongan pekerjaan sudah tutup, tetapi namaku tidak ada di daftar peserta wawancara. Sedih, tapi mau bagaimana lagi.

Di saat-saat seperti ini aku selalu ingat pesan Ibu tentang akan datang masa di mana banyak pesan yang datang padaku, tapi bukan pesan penolakan, melainkan penerimaan dan berita baik.

Habiskan jatah gagal dan ditolak sebanyak-banyaknya sekarang ini, agar kelak tua nanti bisa lebih jarang ditemui.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • mesainin

    I wish I can meet Nadif & Pak Bah in real life :'

    Comment on chapter Epilog
  • cimol

    ayoo !!!

    Comment on chapter Prolog
  • wfaaa_

    next chapter!

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Lost Daddy
5578      1323     8     
Romance
Aku kira hidup bersama ayahku adalah keberuntungan tetapi tidak. Semua kebahagiaan telah sirna semenjak kepergian ibuku. Ayah menghilang tanpa alasan. Kakek berkata bahwa ayah sangat mencintai ibu. Oleh sebab itu, ia perlu waktu untuk menyendiri dan menenangkan pikirannya. Namun alasan itu tidak sesuai fakta. AYAH TIDAK LAGI MENCINTAIKU! (Aulia) Dari awal tidak ada niat bagiku untuk mendekati...
HURT ANGEL
181      141     0     
True Story
Hanya kisah kecil tentang sebuah pengorbanan dan pengkhianatan, bagaimana sakitnya mempertahankan di tengah gonjang-ganjing perpisahan. Bukan sebuah kisah tentang devinisi cinta itu selalu indah. Melainkan tentang mempertahankan sebuah perjalanan rumah tangga yang dihiasi rahasia.
The Spark Between Us
10777      3257     2     
Romance
Tika terlanjur patah hati untuk kembali merasakan percikan jatuh cinta Tapi ultimatum Ibunda untuk segera menikah membuatnya tidak bisa berlamalama menata hatinya yang sedang patah Akankah Tika kembali merasakan percikan cinta pada lelaki yang disodorkan oleh Sang Ibunda atau pada seorang duda yang sepaket dengan dua boneka orientalnya
Dunia Sasha
7595      2648     1     
Romance
Fase baru kehidupan dimulai ketika Raisa Kamila sepenuhnya lepas dari seragam putih abu-abu di usianya yang ke-17 tahun. Fase baru mempertemukannya pada sosok Aran Dinata, Cinta Pertama yang manis dan Keisha Amanda Westring, gadis hedonisme pengidap gangguan kepribadian antisosial yang kerap kali berniat menghancurkan hidupnya. Takdir tak pernah salah menempatkan pemerannya. Ketiganya memiliki ...
Flyover
484      346     0     
Short Story
Aku berlimpah kasih sayang, tapi mengapa aku tetap merasa kesepian?
Daniel : A Ruineed Soul
592      351     11     
Romance
Ini kisah tentang Alsha Maura si gadis tomboy dan Daniel Azkara Vernanda si Raja ceroboh yang manja. Tapi ini bukan kisah biasa. Ini kisah Daniel dengan rasa frustrasinya terhadap hidup, tentang rasa bersalahnya pada sang sahabat juga 'dia' yang pernah hadir di hidupnya, tentang perasaannya yang terpendam, tentang ketakutannya untuk mencintai. Hingga Alsha si gadis tomboy yang selalu dibuat...
MALAM DALAM PELUKAN
655      475     3     
Humor
Apakah warna cinta, merah seperti kilauannya ataukah gelap seperti kehilangannya ?
Bullying
584      362     4     
Inspirational
Bullying ... kata ini bukan lagi sesuatu yang asing di telinga kita. Setiap orang berusaha menghindari kata-kata ini. Tapi tahukah kalian, hampir seluruh anak pernah mengalami bullying, bahkan lebih miris itu dilakukan oleh orang tuanya sendiri. Aurel Ferdiansyah, adalah seorang gadis yang cantik dan pintar. Itu yang tampak diluaran. Namun, di dalamnya ia adalah gadis rapuh yang terhempas angi...
Beasiswa untuk yang Mengandungku
609      444     0     
Short Story
perjuangan seorang wanita untuk ibunya. belajar untuk beasiswa prestasi yang dia dambakan demi melanjutkan kuliahnya yang biayanya beigtu mahal. beasiswa itu untuk ibunya.
Menyulam Kenangan Dirumah Lama
2919      992     1     
Inspirational
Sinopsis Di sebuah rumah tua yang nyaris dilupakan, kenangan-kenangan bersarang seperti debu di sudut-sudut ruang. Dina, seorang perempuan berusia tiga puluh lima tahun, kembali ke rumah masa kecilnya setelah kepergian sang ibu. Di tengah suara lantai kayu yang berderit dan aroma kayu lapuk yang khas, Dina perlahan membuka kembali kotak-kotak memori yang selama ini dia kunci rapat. Melalui benda...