Loading...
Logo TinLit
Read Story - Mencari Bidadari dalam Mimpi (Sudah Terbit / Open PO)
MENU
About Us  

“Martabatmu sebagai lak-laki akan gugur jika ada wanita yang menyesal pernah mencintaimu.”

_Faiq Hisyam Karim_

***

Dunia terkadang menampilkan sisi yang melelahkan. Setiap langkah sering kali diiringi ujian dan tantangan yang menguras tenaga. Namun, jangan biarkan letihnya dunia memadamkan ssemangatmu. Ingatlah bawa di balik setiap melelahkan, ada Pelajaran berharga yang Allah hendak ajarkan kepada hamba-nya.

Dunia ini bagaikan medan perang di mana kebaikan dan ujian saling berbaur, seiring waktu berlalu. Pengalaman dan kehidupan memberikan beban yang terkadang berat di pundakmu.

Namun, bersikaplah seperti pejung yang tetap berdiri tegar dalam menghadapi badai. Allah SWT menciptakan dunia ini sebagai tempat ujian, tempat di mana keimanan dan kesabaranmu diuji.

Di saat Lelah menyapa dalam hatimu, ingatlah bawa setiap cobaan memiliki makna. Meski dunia seringkali melelahkan, di dalamnya terdapat kebaikan dan peluang untuk berkembang.

Allah SWT menciptakanmu dengan potensi luar biasa, dan setiap tantangan adalah panggilan untuk menggali kekuatan dalam dirimu. Jadikan setiap kesusaha sebagai langkahmenuju-nya, dan bersabarlah karena setiap letih pasti diiringi dengan klegaan.

Sesungguhnya, dunia ini hanyalah sementara, kehidupan di dunia ini Bagai bayangan yang singkat. Sedangkan akhirat adalah realitas yang kekal, jangan biarkan dunia melelahkanmu hingga melupakan akhirat yang menanti dengan kebahagiaan abadi.

Tepat sudah 40 hari telah berlalu, besok adalah hari pernikahan gus Azmir bersama Rara. Malam ini begitu terasa Panjang bagi gus Azmir walaupun pernikahan mereka akan di rahasiakan sampai Rara Kembali pulih seperti sedia kalah.

Semua adalah permintaan umi Maryam, karena beliau tidak mau sampai banyak orang melempar cacian dan hinaan kepada menantu dan putranya. Apa lagi karena hal ini juga bisa mempengaruhi citra besar pesantren, awalnya seluruh pihak keluarga nya menentang Keputusan umi Maryam karena kesan nya tidak adil kepada Rara.

Namun umi Maryam berusaha menjelaskan dengan pelan-pelan, melihat dari sudut pandang lain. Umi Maryam juga takut karena cacian dari orang membuat mental Rara semakin memburuk, apa lagi di pesantren begitu banyak santri.

Berbeda hal nya di rumah Nabila, sebab Rara tidak pernah sekali pun keluar dari rumah. Mungkin yang mendengar cacian dan hinaan dari orang-orang adalah keluarga Nabila, tapi mereka membiarkan begitu saja sebab percuma menanggapi meraka, akan membuang-buang waktu dan mengotori lisan.

Dari pertimbangan Keputusan umi Maryam ini lah akhirnya mereka menyetujui nya, karena mereka juga mengkhawatirkan dengan kondisi mental Rara.

Banyak hal yang sedang di pikirkan oleh gus Azmir, mulai besok seluruh kehidupan nya telah berubah meskipun gus Azmir sudah menemukan Wanita yang ada di dalam mimpi nya. Tapi begini lah cara Allah menyatukan keduanya, secara tidak langsung Allah juga menegurnya dengan cara memberikan ujian kesabaran melalui kondisi Rara.

“Begitu banyak hal yang terjadi belakangan ini, hamba sadar ya Allah akan kesalahan hamba selama ini.”

“Tapi, kenapa engkau harus melampiaskan nya kepada gadis tak bersalah itu,” Lirih gus Azmir sambil bersendekat dada berdiri di samping jendela kamar nya.

Gus Azmir tidak tahu jika selama ini Rara juga diam-diam telah mencintai nya, mungkin juga ini karena kesalahan Rara karena telah salah menjadikan rasa kagumnya menjadi rasa cinta.

“Lagi mikirin apa ngelamun disana?” Celetuk gus Hisyam dari belakang.

Gus Azmir menoleh ke belakang melihat kakak pertamanya berjalan kea rah nya, “Khawatir dengan besok bang.”

“Deg degan mau menikah.”

“Bukan masalah menikah nya bang, tapi menegenai Rara,” Sauth gus Azmir.

“Apa yang kamu khawatirkan? Kita tinggal menunggu nya pulih, dokter juga sudah mengatakan tidak ada yang perlu di khawatirkan, tinggal kita membantu Rara untuk menghilangkan trauma yang di hadapi.”

Gus Azmir menghela nafas dalam sambil duduk di sofa yang terletak di samping jendela kamar nya. “Bagaiamana jika setelah Rara pulih, dia tidak menerima pernikahan ini?”

“Mau terima atau pun tidak itu tergantung kamu, bagaimana usahamu membuatnya percaya dan yakin kalau kamu memang suami yang sudah ayah nya pilihkan.”

“Usahakan jaga rumah tanggamu biar utuh, jangan sampai ada perceraian,” Sambung gus Hisyam, memberikan wejangan kepada adik keduanya nya.

Gus Azmir menghapus wajah nya gusar sambil menyenderkan kepala nya ke belakang. “Aku takut, tidak bisa menjadi suami yang baik untuk nya.”

“Tapi akan aku usahkan agar tidak ada perceraian di antara kamu bang,” Lanjut gus Azmir.

“Kamu sudah memiliki ilmunya, tinggal kamu realisasikan, amal kan kepada istrimu. Ini kesempatan mu untuk membimbing istrimu, dulu kamu juga pernah bilang mencari istri untuk di bimbiing bukan untuk menggurui mu.”

“Sekarang Allah telah mengabulkan ucapan mu, namun sekarang denagn jalan yang berbeda. Kesabaran mu akan di uji di dalam rumah tangga mu, berusaha lah untuk bersikap lembut kepada nya karena memang sikapnya sedang tidak normal.”

“Wanita itu seperti anak kecil jika bersama pasangan nya, turuti apa kemaun nya, tegur dia dengan kelembutan seprti halnya seorang ayah yang sedang menegur putrinya. Kamu paham maksud dari ucapan abang??” Sambung gus Hisyam.

“InsyaAllah paham bang, wanita memang begitu lembut dia tidak bisa di tegur dengan cara yang keras.”

“Perempuan itu seperti tulang yang bengkok, jangan mencoba untuk meluruskan nya karena semakin di paksa bukan Kembali lurus namun akan patah.”

“Jika sudah patah, akan sulit untuk di kembalikan seperti semula meskipun bisa di sambung lagi, tapi di setiap sambungan masih ada celah yang tertinggal.”

“Dimana celah tersebut selama nya akan kosong, meskipung kita berusaha untuk mengisi kekosongan yang ada.”

“Martabatmu sebagai lak-laki akan gugur jika ada wanita yang menyesal pernah mencintaimu,” Tambah gus Azmir, menyambung ucapan gus Hisyam.

Gus Hisyam mengangguk pelan, “Abang hanya bisa menasehatimu, selebihnya itu tergantung kamu yang menjalankan Bersama gadis itu.

“Terima kasih bang, karena sudah memberi wejangan kepada adikmu ini.”

Gus Hisyam menepuk pelan bahu adiknya, “Santai saja, sudah menjadi kewajiban abang untuk saling mengingatkkan.”

“Sekarang istirahtlah, siapkan dirimu untuk pernikahan besok,” Tambah gus Hisyam.

Gus Azmir mengangguk pelan, sedangkan gus Hisyam beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan keluar meninggalkan gus Azmir. “Sholat malam biar hatimu lebih tenang,” ucap gus Hisyam di ambang pintu.

“Iya bang,” Sauth gus Azmir sambil mengulas senyum.

Dekat dengan Allah adalah hal yang menenangkan yang semua orang pasti merasakan, dan hidayah iman adalah hadiah terindah yang tidak semua orang dapatkan. Jika kamu sudah mendapatkan nya, genggamlah erat karena Ketika ia terlepas, sungguh sulit merangkulnya.

Namun, jika kamu belum merasakanya, teruslah mencari, teruslah berusaha mendekatkan dirimu. Karena hidayah itu dicari, bukan di tunggu, sebab Allah tidak akan mengubah seseorang sampai diam au mengubah dirinya sendiri.

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (68)
  • riema al karimah

    Jngan² gus azam jg ad rasa sama rara jg

    Comment on chapter Bab 06- Pertemuan Rara & Gus Azmir
  • riema al karimah

    Ahh,,, gus azmir bidadari ad disini gus,,, lgi nungguin d jemput🤭 d bab ini bnyak typo ka,,, dn seingat saya d part 1 pk rames punya 4 anak, tpi d sini punya 3 anak , yg bnar yg mna ka ?

    Comment on chapter Bab 05- Kagum
  • zahira

    Makin penasaran sama bab selanjutnya

    Comment on chapter Bab 03- Keluarga Ndalem
  • iinmelwati

    Sllu kerennnn ka ell

    Comment on chapter Bab 01- Rara Asyifa Putri
  • zahira

    Aq lagi nunggu versi buku nya

    Comment on chapter Bab 01- Rara Asyifa Putri
  • riema al karimah

    Awal yg baik buat ning zahra n gus arkan, semoga jg jd awal kisah gus azmir

    Comment on chapter Bab 04- Kedatangan Gus Azmir
  • unie_jk96

    Aaaa jd pngen kaya rara deh

    Comment on chapter Bab 01- Rara Asyifa Putri
  • ismalala

    Keren banget

    Comment on chapter Bab 01- Rara Asyifa Putri
Similar Tags
Photobox
6580      1642     3     
Romance
"Bulan sama Langit itu emang bersama, tapi inget masih ada bintang yang selalu ada." Sebuah jaket berwarna biru laut ditemukan oleh Langit di perpustakaan saat dia hendak belajar, dengan terpaksa karena penjaga perpustakaan yang entah hilang ke mana dan Langit takut jaket itu malah hilang, akhirnya dia mempostingnya di media sosialnya menanyakan siapa pemilik jaket itu. Jaket itu milik Bul...
Dari Sahabat Menjadi...
541      376     4     
Short Story
Sebuah cerita persahabatan dua orang yang akhirnya menjadi cinta❤
Diary Pandemi
272      198     1     
True Story
Gue tahu, masa pandemi emang nyusahin. Tapi jangan lupa buat tetep senyum dan bahagia. Percaya deh, suata saat nanti pasti bakal ketemu titik terang yang bisa mengubah hidup kalian.
Premium
From Thirty To Seventeen
29692      3605     11     
Romance
Aina Malika bernasib sial ketika mengetahui suaminya Rayyan Thoriq berselingkuh di belakangnya Parahnya lagi Rayyan langsung menceraikan Aina dan menikah dengan selingkuhannya Nasib buruk semakin menimpa Aina saat dia divonis mengidap kanker servik stadium tiga Di hari ulang tahunnya yang ke30 Aina membuat permohonan Dia ingin mengulang kehidupannya dan tidak mau jatuh cinta apalagi mengenal R...
DELUSION
6498      1887     0     
Fan Fiction
Tarian jari begitu merdu terdengar ketika suara ketikan menghatarkan sebuah mimpi dan hayalan menjadi satu. Garis mimpi dan kehidupan terhubung dengan baik sehingga seulas senyum terbit di pahatan indah tersebut. Mata yang terpejam kini terbuka dan melihat kearah jendela yang menggambarkan kota yang indah. Badan di tegakannya dan tersenyum pada pramugari yang menyapanya dan menga...
Puisi, Untuk...
20353      3302     10     
Romance
Ini untuk siapa saja yang merasakan hal serupa. Merasakan hal yang tidak bisa diucapkan hanya bisa ditulis.
Kini Tinggal Kenangan
764      524     1     
Short Story
Berkisahkan tentang seorang gadis cantik yang harus mengalami tekanan mental dikarenakan ditinggalkan oleh orang yang disayang.
Behind The Spotlight
3702      1837     621     
Inspirational
Meskipun memiliki suara indah warisan dari almarhum sang ayah, Alan tidak pernah berpikir untuk menjadi seorang penyanyi, apalagi center dalam sebuah pertunjukan. Drum adalah dunianya karena sejak kecil Alan dan drum tak terpisahkan. Dalam setiap hentak pun dentumannya, dia menumpahkan semua perasaan yang tak dapat disuarakan. Dilibatkan dalam sebuah penciptaan mahakarya tanpa terlihat jelas pun ...
My Chocolate
2175      953     4     
Short Story
‘Maaf’ adalah satu kata yang akan kuucapkan padamu jika aku diberi kesempatan untuk bertemu denganmu kembali.
Tanda Tangan Takdir
290      227     1     
Inspirational
Arzul Sakarama, si bungsu dalam keluarga yang menganggap status Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai simbol keberhasilan tertinggi, selalu berjuang untuk memenuhi ekspektasi keluarganya. Kakak-kakaknya sudah lebih dulu lulus CPNS: yang pertama menjadi dosen negeri, dan yang kedua bekerja di kantor pajak. Arzul, dengan harapan besar, mencoba tes CPNS selama tujuh tahun berturut-turut. Namun, kegagal...