Loading...
Logo TinLit
Read Story - Simfoni Rindu Zindy
MENU
About Us  

“Kakak kenapa?” Zean bingung. Dia melihat Zindy nampak gelisah. Berjalan maju mundur dan takut melihat layar smartphone. Malam itu Zindy meletakkan begitu saja smartphone-nya di atas meja. 

“Nggak papa. Cuma nunggu Bang Kalib aja.” Zindy menatap ke arah kamar Kalib. Dia tak berani mengganggu. Mungkin saja Kalib lelah setelah seharian praktek magang di tempat PKL. 

“Cie cie. Kakak suka ya sama Bang Kalib?” Goda Zean. Dia jadi tak fokus mengerjakan tugas sekolahnya.

“Apaan sih kamu! Sttt! Jangan bikin gosip deh!” Zindy sebel. 

Duh, kalo Kalib dengar gimana? Bisa malu, aku. Tapi, dia tuh manis. Udah manis, senyum kayak madu. Full of service lagi. Udah punya cewek belum ya? Ih, apaan sih. Fokus Zin. Fokus. 

“Kakak ada urusan tentang bisnis. Anak kecil nggak boleh ikut campur.” Elak Zindy. 

“Pantas telingaku berkedut. Namaku disebut.” Suara itu mengalihkan perhatian Zindy. 

“Bang, kakakku suka sama Abang!” Celetuk Zean tiba-tiba. 

“ZEAN!” Teriak Zindy. Jantung Zindy berasa seolah terhenti. Dia ingin menyembunyikan wajahnya dan menghilang. Siapa yang tak malu dan salah tingkah dikatakan seperti itu. 

“Nenek tadi manggil aku!” Zean langsung lari menuju dapur. 

“Jangan dianggap serius. Zean emang suka ngomong ngaco!” Zindy membela diri. Dia tak berani menatap wajah Kalib. Mau ditaruh mana mukaku. 

Anak kecil biasanya jujur kan? Apa ini tandanya kesempatan terbuka. Kalib jadi sedikit canggung. 

“Ehm, udah nggak papa. Namanya juga anak kecill.” Kalib berusaha santai. Dia duduk lesehan bersama Zindy. “Gimana? Ada kabar?” Zindy langsung menggangguk-angguk. Dia menunjukkan direct message dari brand itu. “Perkembangan yang bagus. Berarti kemungkinan besok paketnya sampai ya?”

“Iya, Bang. Ehm, boleh minta bantuan take video nggak mumpung besok weekend? Hehehe.” Jantung Zindy masih merasa dag dig dug. 

Aku tuh suka aja ada yang perhatian sama aku. Tapi kalo ke arah suka yang serius. Emang boleh ya? Bang Kalib kan nggak pernah bahas soal hal-hal begitu. 

“Tenang, aku ada waktu. Nanti jadi konten di akun Yutub juga. Edisi bantu affiliate take video. Hahaha.” Kalib tersenyum manis. 

Simbiosis mutualisme nih. Aku nggak sabar menunggu paket itu sampai.” 

Paket yang ditunggu akhirnya tiba. Zindy belum pernah sebahagia itu saat menerima paket. Dia menerima paket yang dibungkus dalam kotak coklat itu dengan hati-hati dari tangan kurir. 

Kalib menjadi asisten Zindu saat take video produk. Dia meminjamkan tripod serta ring lights. Zindy menolak saat Kalib ingin meminjamkan pula smartphone-nya. Tripod serta ring lights itu sudah ditata di ruang tamu. 

“Hello Gaes. Welcome to Zinvlog. Ini edisi spesial. Aku mau unboxing sample pertama aku. Rasanya kayak mimpi bisa dapat sample. Majasih buat support kalian. Akunku bisa tumbuh sejauh ini!” Zindy mulai melakukan unboxing dengan hati-hati. Paket itu berisi skincare. Rekaman itu berhenti. 

“Itu apaan?” Kalib nampak heran. 

“Ini masker wajah. Produk pertama ini. Lumayan. Brand-nya baik banget ngirimin 10 pcs buat di-review.” Zindy sudah membuka salah satu kemasan masker berbentuk wajah panda.  

“Tapi kok gambar panda? Kamu yakin ini beneran masker?” Kalib masih bingung. 

“Iya,ini beneran masker wajah.” Ide kocak terbersit di kepala Zindy. “Bang, kamu jadi modelnya ya!” Celetuk Zindy.

“Hah? Aku?” Kedua alis Kalib terangkat. 

“Iya. Kamu. Wajahmu kayak panda soalnya. Keliatan banget sering begadang main game sih, hahaha.” Zindy tertawa. 

Kalib tersenyum tipis. Dia akhirnya pasrah menjadi model. Zindy sibuk menyiapkan angle kamera yang pas. 

“Kalo nanti viral, jangan lupa tag akunku ya.” 

“Siap, kakak Yutuber!” Zindy tertawa. 

Tombol merah pada kamera itu sudah terpencet. Perekaman di mulai. “Gaes, karena ini konten spesial banget pake telor ceplok, hehehe. Aku mendatangkan model spesial juga. Kakak Yutuber dan gamer keren. Abang Kalib.” Zindy memperkenalkan dengan gaya khasnya. Kalib akting seolah menyapa para penonton. 

“Ini tuh. Masker yang wajib dicoba. Bentuknya lucu dan banyak banget manfaatnya.” Zindy memegang masker yang mengembang itu dengan dengan kedua tangannya. “Begini cara pakainya!” Masker itu ditempelkan ke wajah Kalib. “Tunggu sekitar lima menit, Gaes. Baru dilepas. Lihat, wajah Abangku jadi makin kinclong kan? Kayak porselin. Jangan lupa ya check out di keranjang kuning.” Tombol stop dipencet Zindy. Rekaman itu berhenti. 

“Kinclong kayak porselen, hahaha. Bagus! Aku suka.” 

“Aku nggak tahu harus ngomong apa.” Zindu melihat hasil rekaman yang baru saja di playback dan diedit di laptop Kalib. 

“Harga laptop kayak gini berapa sih, Bang? Aku jadi pengen punya.”

“Aku lupa. Ini dulu tuh beli second. Kaum mendang-mending kayak aku yang penting bisa dipake buat edit video. Orang seperti kita harus hemat mengelola uang dan pandai melihat peluang.” Kalib melakukan proses rendering ke editan video itu. 

“Iya. Harus berdiri di atas kaki sendiri. Eh, editnya sudah selesai ya?” 

“Iya. Ini otw pindah ke handphone-mu buat di-upload. Biar kamu ada cadangannya sekalian.” Kalib memberikan smartphone kepada Zindy. Konten itu mulai di-upload

Zindy menulis caption:
Unboxing konten pertama sebagai affiliate pemula. Lucu banget sumpah warna maskernya. Hari-hariku yang kelabu jadi berwarna. Jangan bully modelnya. Ini job pertamanya jadi model. 
#Affiliatepertama #FYPplease #Maskerlokal

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Anne\'s Daffodil
1121      439     3     
Romance
A glimpse of her heart.
Kebaikan Hati Naura
658      376     9     
Romance
Naura benar-benar tidak bisa terima ini. Ini benar-benar keterlaluan, pikirnya. Tapi, walaupun mengeluh, mengadu panjang lebar. Paman dan Bibi Jhon tidak akan mempercayai perkataan Naura. Hampir delapan belas tahun ia tinggal di rumah yang membuat ia tidak betah. Lantaran memang sudah sejak dilahirikan tinggal di situ.
Heartbeat
241      191     1     
Romance
Jika kau kembali bertemu dengan seseorang setelah lima tahun berpisah, bukankah itu pertanda? Bagi Jian, perjumpaan dengan Aksa setelah lima tahun adalah sebuah isyarat. Tanda bahwa gadis itu berhak memperjuangkan kembali cintanya. Meyakinkan Aksa sekali lagi, bahwa detakan manis yang selalu ia rasakan adalah benar sebuah rasa yang nyata. Lantas, berhasilkah Jian kali ini? Atau sama seper...
Under The Same Moon
413      277     4     
Short Story
Menunggumu adalah pekerjaan yang sudah bertahun-tahun kulakukan. Tanpa kepastian. Ketika suatu hari kepastian itu justru datang dari orang lain, kau tahu itu adalah keputusan paling berat untukku.
Monokrom
201      172     1     
Science Fiction
Tergerogoti wabah yang mendekonstruksi tubuh menjadi serpihan tak terpulihkan, Ra hanya ingin menjalani kehidupan rapuh bersama keluarganya tanpa memikirkan masa depan. Namun, saat sosok misterius bertopeng burung muncul dan mengaku mampu menyembuhkan penyakitnya, dunia yang Ra kenal mendadak memudar. Tidak banyak yang Ra tahu tentang sosok di balik kedok berparuh panjang itu, tidak banyak ju...
ADRI
576      431     1     
Short Story
Untuk yang terlambat jatuh cinta.
Seharusnya Aku Yang Menyerah
262      216     0     
Inspirational
"Aku ingin menyerah. Tapi dunia tak membiarkanku pergi dan keluarga tak pernah benar-benar menginginkanku tinggal." Menjadi anak bungsu katanya menyenangkan dimanja, dicintai, dan selalu dimaafkan. Tapi bagi Mutia, dongeng itu tak pernah berlaku. Sejak kecil, bayang-bayang sang kakak, Asmara, terus menghantuinya: cantik, pintar, hafidzah, dan kebanggaan keluarga. Sementara Mutia? Ia hanya mer...
Cinta untuk Yasmine
2648      1185     17     
Romance
Yasmine sama sekali tidak menyangka kehidupannya akan jungkir balik dalam waktu setengah jam. Ia yang seharusnya menjadi saksi pernikahan sang kakak justru berakhir menjadi mempelai perempuan. Itu semua terjadi karena Elea memilih untuk kabur di hari bahagianya bersama Adam. Impian membangun rumah tangga penuh cinta pun harus kandas. Laki-laki yang seharusnya menjadi kakak ipar, kini telah sah...
CHANGE
581      435     0     
Short Story
Di suatu zaman di mana kuda dan panah masih menguasai dunia. Dimana peri-peri masih tak malu untuk bergaul dengan manusia. Masa kejayaan para dewa serta masa dimana kesaktian para penyihir masih terlihat sangat nyata dan diakui orang-orang. Di waktu itulah legenda tentang naga dan ksatria mencapai puncak kejayaannya. Pada masa itu terdapat suatu kerajaan makmur yang dipimpin oleh raja dan rat...
Kinara
5638      2005     0     
Fantasy
Kinara Denallie, seorang gadis biasa, yang bekerja sebagai desainer grafis freelance. Tanpa diduga bertemu seorang gadis imut yang muncul dari tubuhnya, mengaku sebagai Spirit. Dia mengaku kehilangan Lakon, yang sebenarnya kakak Kinara, Kirana Denallie, yang tewas sebagai Spirit andal. Dia pun ikut bersama, bersedia menjadi Lakon Kinara dan hidup berdampingan dengannya. Kinara yang tidak tahu apa...