Loading...
Logo TinLit
Read Story - Big Secret
MENU
About Us  

Aku mengejap saat melihat ID caller yang berkedip. Mba Rara? Tumben telepon. Aku beringsut keluar Toko buku, setelah pamit pada Ina ada telepon.

“Halo, Mba?” aku langsung was-was, jangan-jangan ada sesuatu dengan Kakek.

“Halo, Mba Dayu. Ini Mba Rara.” Suaranya terdengar lembut seperti biasa.

“Ada apa dengan Kakek, Mba?” tanyaku langsung. Tak bisa lagi menutupi kekhawatiranku.

“Oh, Pak Handoko sehat kok, Mba Dayu.” Aku menghela nafas lega. Syukurlah bukan tentang Kakek.

“Lalu? Tumben Mba Rara telepon?”

“Oh, iya, Mba Dayu kapan pulang?”

“Kamis, Mba Ra.”

“Oiya, hari jumatnya bisa ketemu ya?”

“Oh, bisa. Aku di rumah aja. Ada apa, Mba?”

“Pak Handoko mau buat surat wasiat. Jadi, diharap seluruh keluarga hadir.” Apa?

“Surat wasiat? Kakek masih sehat, buat apa surat wasiat?”

“Tenang, Mba Dayu. Ini memang sudah direncanakan sejak jauh hari. Lebih baik segera disahkan didepan notaris. Hingga tidak ada pertanyaan tentang siapa pewaris bisnis Pak Handoko.”

“Oh, begitu. Makasih infonya, Mba Rara.”

“Apa Mba Dayu tahu, Ibu Anita juga sedang dalam perjalanan pulang?”

“Mama pulang???” pekikku kaget.

“Iya, sedang transit di Jakarta.”

“Makasi infonya, Mba Ra.”

Yaampun, Mama pulang, dan tidak katakan apapun padaku.

 

>.<

 

 “Mama juga mendadak pulang kok, sayang. Kakek mu itu ga sabaran orangnya.” Dumel Mama ditelepon, saat aku membombardir dengan pertanyaan kenapa pulang ga bilang-bilang.

“Aku malah baru aja dikasitahu sama Mba Rara ini, Ma.”

“Oya? Sebenernya Mama ini kan orang lain ya, engga ikutan gapapa, tapi Kakekmu tetep minta Mama dateng.”

“Berarti Ayah juga pulang?”

“Kelihatannya begitu. Dia belum bilang kamu?”

“Belum, Ma.”

“Oh ya, Day. Mama ini mau boarding. Nanti Mama kabari sudah sampai Jogja ya. Besok kita pulang bareng.”

“Mama mau ke Jogja?”

“Iya dong, mau tahu juga gimana anak Mama sekolahnya. Sudah ya Day,” telepon terputus.

Aku ternganga. Ampun deh si Mama. Ga pake babibu, langsung bilang mau kesini. Denting chat terdengar.

 

Ayah : Day, Ayah sudah di Semarang.

Dayu : Kenapa ga bilang mau pulang??

Ayah : Kakekmu mendadak suru pulang, Day.

            Kapan pulang?

Dayu : Besok, Yah. Sama Mama. Barusan boarding dri jkt.

Ayah : oke, sayang.

 

“Kenapa, Day?” Ina sudah duduk disampingku. “Ada sesuatu?”

Aku menggeleng. “Ga papa, Na. Tanteku datang dari Jakarta.”

“Oya? Mau nginep kos?”

Aku kembali menggeleng. Mana Mama mau. “Nanti nginep hotel. Aku suruh temani.”

“Ohhh, lumayan kan Day, nginep hotel mumpung gratis ini.” cekikikan Ina. “Eh, jadi cari buku itu engga?”

“Oiya dong, ketemu?”

 

>.<

 

Mama memelukku erat. Begitu menemukanku, sekeluarnya dari kereta bandara. “Duh, Dayu ku sudah besar,” mungkin kami sudah tak bertemu dua tahun. Sejak aku mulai kuliah.

“Mama sehat?” Mama bukan orang yang sembarangan. Gaya hidupnya sehat. Nampak lebih muda dari usianya yang hampir kepala lima. Walau garis keriput nampak di wajahnya, tapi riasannya tetap menunjang. Rambutnya digerai, diselipi kacamata hitam. Syal marun melingkar di leher jenjangnya. Dengan tas tangan bermerk, dan koper besar entah berisi apa.

Look at me. So healthy and fresh.” Ucapnya percaya diri. Aku tahu.

Mama mengelus pipiku. “Kamu tambah kurus, sayang. Gimana makanmu?”

“Aku baik-baik aja kok, Ma. Ayo.“ aku mengambil koper besar Mama. “Mama check in dimana?”

“Grand Inna. Dekat kan dari sini?” Mama mengeluarkan ponselnya. Mengutak atik sembari kami jalan.

“Iya, jalan kaki deket kok, Ma.”

“Hmmm Rista juga di Jogja, katanya.” Mama menyebut nama adik satu-satunya Mama yang berdomisili di Bandung.

“Oh ya? Kok ga kasih kabar ke Dayu,”

“Makin sibuk dia, Day. Mungkin ngurusin bisnisnya disini.” Setahuku tante Rista punya bisnis catering lumayan terkenal di Bandung. Lama juga aku tak bertemu dengannya. Mungkin terakhir kali saat meninggalnya Eyang Kung, Bapaknya Mama di Bandung, itu sudah empat tahun lalu.  

“Iya juga sih, Ma.”

“Aden kuliah di Aussie, katanya.” Itu anak pertama Tante Rista. Sudah pasti bocah itu kuliah keluar negeri. “Kalo Astrid di Taruna Nusantara Magelang.” Itu anak kedua Tante Rista. Kadang aku melihatnya keluar di feed IG ku. Dia memang hobi pasang status.

“Iya, Ma. Aku pernah chat sama Astrid. Mungkin tahun lalu.”

“Oh ya? Pernah ketemu?”

Aku hanya menggeleng.

“Dayu!” Ya Tuhan! Hotelnya begitu dekat dengan stasiun, kenapa pula harus ketemu Risa??? Ia menghampiri, turun dari motor pacarnya.

“Siapa, Day?” bisik Mama.

“Teman Kampus, teman kos,” kataku ikut berbisik.

“Halo, Tante. Saya Risa, teman Dayu. Mau kemana, Tante?” Risa langsung menyalami Mama.

“Oh iya halo juga, Risa. Tante mau check in di hotel. Mau ikut?” Akhirnya, tanpa rencana, Risa ikut mengantar ke hotel, bahkan kembali ngobrol di resto hotel.

 

>.<

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Orange Haze
550      381     0     
Mystery
Raksa begitu membenci Senja. Namun, sebuah perjanjian tak tertulis menghubungkan keduanya. Semua bermula di hutan pinus saat menjelang petang. Saat itu hujan. Terdengar gelakan tawa saat riak air berhasil membasahi jas hujan keduanya. Raksa menutup mata, berharap bahwa itu hanyalah sebuah mimpi. "Mata itu, bukan milik kamu."
IDENTITAS
714      489     3     
Short Story
Sosoknya sangat kuat, positif dan merupakan tipeku. Tapi, aku tak bisa membiarkannya masuk dan mengambilku. Aku masih tidak rela menjangkaunya dan membiarkan dirinya mengendalikanku.
STORY ABOUT THREE BOYS AND A MAN
15172      3012     34     
Romance
Kehidupan Perkasa Bagus Hartawan, atau biasa disapa Bagus, kadang tidak sesuai dengan namanya. Cintanya dikhianati oleh gadis yang dikejar sampai ke Osaka, Jepang. Belum lagi, dia punya orang tua yang super konyol. Papinya. Dia adalah manusia paling happy sedunia, sekaligus paling tidak masuk akal. Bagus adalah anak pertama, tentu saja dia menjadi panutan bagi kedua adiknya- Anggun dan Faiz. Pan...
Code: Scarlet
25926      5050     16     
Action
Kyoka Ichimiya. Gadis itu hidup dengan masa lalu yang masih misterius. Dengan kehidupannya sebagai Agen Percobaan selama 2 tahun, akhirnya dia sekarang bisa menjadi seorang gadis SMA biasa. Namun di balik penampilannya tersebut, Ichimiya selalu menyembunyikan belati di bawah roknya.
Secret Elegi
4406      1304     1     
Fan Fiction
Mereka tidak pernah menginginkan ikatan itu, namun kesepakatan diantar dua keluarga membuat keduanya mau tidak mau harus menjalaninya. Aiden berpikir mungkin perjodohan ini merupakan kesempatan kedua baginya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Menggunakan identitasnya sebagai tunangan untuk memperbaiki kembali hubungan mereka yang sempat hancur. Tapi Eun Ji bukanlah gadis 5 tahun yang l...
Da Capo al Fine
420      336     5     
Romance
Bagaimana jika kau bisa mengulang waktu? Maukah kau mengulangi kehidupanmu dari awal? Atau kau lebih memilih tetap pada akhir yang tragis? Meski itu berarti kematian orang yang kau sayangi? Da Capo al Fine = Dari awal sampai akhir
Cute Monster
692      402     5     
Short Story
Kang In, pria tampan yang terlihat sangat normal ini sebenarnya adalah monster yang selalu memohon makanan dari Park Im zii, pekerja paruh waktu di minimarket yang selalu sepi pengunjung. Zii yang sudah mencoba berbagai cara menyingkirkan Kang In namun selalu gagal. "Apa aku harus terbiasa hidup dengan monster ini ?"
Premium
KLIPING
13531      1798     1     
Romance
KLIPING merupakan sekumpulan cerita pendek dengan berbagai genre Cerita pendek yang ada di sini adalah kisahkisah inspiratif yang sudah pernah ditayangkan di media massa baik cetak maupun digital Ada banyak tema dengan rasa berbedabeda yang dapat dinikmati dari serangkaian cerpen yang ada di sini Sehingga pembaca dapat memilih sendiri bacaan cerpen seperti apa yang ingin dinikmati sesuai dengan s...
Dibawah Langit Senja
1646      957     6     
Romance
Senja memang seenaknya pergi meninggalkan langit. Tapi kadang senja lupa, bahwa masih ada malam dengan bintang dan bulannya yang bisa memberi ketenangan dan keindahan pada langit. Begitu pula kau, yang seenaknya pergi seolah bisa merubah segalanya, padahal masih ada orang lain yang bisa melakukannya lebih darimu. Hari ini, kisahku akan dimulai.
A Ghost Diary
5509      1791     4     
Fantasy
Damar tidak mengerti, apakah ini kutukan atau kesialan yang sedang menimpa hidupnya. Bagaimana tidak, hari-harinya yang memang berantakan menjadi semakin berantakan hanya karena sebuah buku diary. Semua bermula pada suatu hari, Damar mendapat hukuman dari Pak Rizal untuk membersihkan gudang sekolah. Tanpa sengaja, Damar menemukan sebuah buku diary di tumpukkan buku-buku bekas dalam gudang. Haru...