Loading...
Logo TinLit
Read Story - Reuni SMA
MENU
About Us  

“siapa?” gue teriak dari balik loker yang berjajar menghadap pintu.

“lo pikir siapa?” itu Raka.

“kenapa kesini? Ini kan kamar ganti cewe.” Gue bicara agak nyolot sama cowok gue yang baru jadi milik gue dua bulan yang lalu itu. Jadi inget gimana dia nembak gue.

Flashback...

Pada dasarnya Raka itu cowok pendiam, ga suka ngomong, ga suka ngobrol atau sekedar basa-basi sama orang. Dia itu ngomong seperlunya sama siapapun. Keliatannya sih dia itu cuek dan ga perhatian atau ga perduli sama apapun. Tapi setelah gue jadian sama dia, semua itu hanyalah sebuah cover. Dia perhatian dan sayang sama gue sejauh ini.

            Saat itu gue dan Raka janjian buat ketemu di cafe Lovesick, ga jauh dari rumah gue. Setelah gue menunggu lumayan lama, akhirnya dia datang. Belum sempat Raka duduk gue langsung nanya penasaran kenapa dia ngajak gue ketemu. Karena setelah kita deket selama sebulan ini lewat SMS. Baru pertama ini dia ngajak gue ketemu. Dia duduk tanpa menghiraukan pertanyaan gue. Gue hanya menatap Raka menunggu jawaban. Tapi Raka malah melihat ke sekeliling tanpa memperdulikan gue.

“ih, ngapain ngajak gue kesini, kalo lo cuman diem!”

“ya udah kita jalan, yu!”

“hah?”

Tanpa berlama-lama Raka menggandeng tangan gue dan menarik gue buat naik ke motor gedenya. Gue hanya bisa nurut.

            Setelah lumayan lama melaju dengan kecepatan rendah. Akhirnya Raka menghentikan motornya di depan rumah gue, tepatnya. Guepun turun dari motor Raka.

“gue pikir kita mau jalan-jalan,” gue memberikan helm yang dari tadi gue pake ke Raka.

“ada siapa di rumah?”

“kalo jam segini biasanya ga ada siapa-siapa. Nyokap lagi di butik, bokap lagi di kantor. Kenapa?”

“ya udah kalo gitu gue mau mampir,” Raka langsung turun dari motornya dan membuka gerbang rumah gue. Sesampainya di depan pintu, Raka membalikan badannya ke arah gue yang masih diam di samping motor dan menatap Raka cengo.

“apa gue harus masuk sendirian ke rumah orang lain?” perkataannya menghancurkan kecengoan gue.

Guepun buru-buru lari untuk membukakan pintu dan mempersilahkan Raka masuk.

“sudah pulang Non!” suara bibi meredakan sedikit kegrogian gue.

“eh bi, iya. Eeeemmm tolong buatin minum ya bi.”

“di anter ke kamar ya bi!” Raka langsung narik tangan gue. “jadi dimana kamar lo?”

Guepun menunjukan kamar gue dan kita berdua masuk ke kamar gue. Gue duduk di kasur gue. Raka mengambil kursi belajar gue dan duduk di depan gue menghadap ke arah gue dengan posisi kursi menghadap ke arahnya. Kebayang kan? Dia menaruh dagunya di atas tangannya yang berada di atas senderan kursi. Kebayang kan? Dia menatap gue tanpa berkata apapun. Tak lama bibi membawa masuk minuman. Dan dia keluar setelah menaruh minuman itu di meja belajar gue.

“ada apa? Apa ada yang mau lo omongin?”

“kita pacaran!”

“hah?” gue kaget saat mendengar kata-kata yang tidak gue sangka-sangka keluar dari mulut Raka.

Raka langsung membalikan kursi dan duduk menghadap ke arah gue lagi. Sementara gue masih bingung harus memberikan tanggapan apa. Dan saat itulah tiba-tiba Raka mencium lembut bibir gue sebentar. Gue benar-benar shock. Mata gue melotot saking kagetnya. Gue bingung harus ngelakuin apa. Tapi Raka malah tersenyum tipis. Dan mencium bibir gue lagi. Kali ini agak lama. Dan gue sama sekali tidak menghindar atau berusaha melepaskan ciuman Raka.

“tapi gue pengen kita backstreet, ngga apa-apa kan?” pernyataan dan pertanyaan Raka membuat gue kaget lagi. Dia bilang kayak gitu setelah mencium gue.

Sementara gue yang masih shock setengah mampus hanya bisa menganggukan kepala bingung, pandangan gue masih kosong.

           Raka senyum dan membelai rambut gue. Saat ini adalah saat yang mendebarkan. Gue benar-benar deg-degan. Adegan ini seperti di film-film romantis yang sering gue tonton sendirian sambil meluk guling. Weh :-P. Gua hanya bisa membalas senyumannya. Dan setelah itu Raka pamit pulang. Gue mengantar Raka sampai di gerbang rumah. Dan melambaikan tangan saat motornya pergi.

            Di dalam kamar gue menarik nafas panjang dan memejamkan mata gue. Saat itulah gue inget kejadian tadi. Gue benar-benar tidak percaya. Dan pada akhirnya gue malah senyum-senyum sendiri. WOY GUE CIUMAN!!!

Flashback end...

Kembali ke ruang ganti pakaian.

“ngapain tadi lo manja banget sama Dewa?”

“gue kan cuman becanda,”

“gimana kalo orang lain nganggapnya serius, hah?” suara Raka sedikit membuat gue takut.

“maaf! Gue ngelakuin itu kan supaya ga ada yang curiga kalo kita pacaran,”

“ga ada cara lain?”

Gue menjawab pertanyaan Raka dengan senyum mengembang di bibir gue seperti orang tak berdosa. Kemudian dia menggemgam tangan gue dan menarik tubuh gue ke pelukannya.

“inget lo itu milik gue!” kemudian Raka pergi meninggalkan gue.

            Jam pelajaran olahraga dimulai. Dan hari ini kita belajar teknik permainan bola basket. Permainan yang paling gue suka. Yah seenggaknya waktu SMP dulu, gue pernah jadi timnas buat SMP gue. Bangganya! Gue jadi terlihat paling pintar kalau berkaitan dengan basket. Beda sama pelajaran -_-. Setelah diberikan teori semua muridpun mencoba memainkan permainan. Gue di ajak masuk tim cowok, karena ada beberapa cowok yang ga mau main. Dan para cewek semuanya ga mau main. Tapi saat gue mau masuk ke lapangan tiba-tiba seseorang narik kerah baju gue dari belakang. Adegan yang memperlihatkan gue seperti seekor anak kucing yang mencoba dibuang oleh pemiliknya,?

Dewa. Dia yang narik gue. Gue menatap Dewa cemberut.

“kenapa?”

“lo ga boleh main,”

“kenapa?” gue ngulang pertanyaan gue dengan nada lebih maksa.

“karena lo cewek,”

“apa? Kenapa bisa itu dijadiin alasan?” gue melepaskan tarikan Dewa.

Dan saat itulah terdengar suara seseorang yang berteriak,

“AWAS BOLAAAAAA!”

Gue membalikan badan gue ke arah orang yang berteriak. DUUAAAARRRRRR!!!! Bola tepat mengenai sasaran, kepala gue. Dan gue tidak tau lagi apa yang terjadi setelah itu.

            Gue mencoba membuka mata gue. Kepala gue masih sedikit pusing.  Sepertinya bola yang menghantam kepala gue benar-benar membuat gue pingsan. Karena gue yakin sekarang gue sedang berada di UKS. Guepun mencoba duduk dan menyadarkan diri gue. Tiba-tiba Sela datang membawakan air teh hangat.

“lo udah bangun. Apa sakit?” Sela memegang kepala gue yang sepertinya merah karena saat disentuh memang sakit.

“kaca! Mana kaca!”

Sela langsung memberikan kaca ke gue.

“merah dikit, mungkin bakalan bengkak.” Gue meratapi bekas pantulan keras bola basket di kening gue yang kemerahan.

“lagian, katanya pemain basket senior, masa kena bola segitu aja pingsan!”

“apa lo bilang? Segitu aja? Ga salah? Ini tu kenceng Sela, lo ga liat ini merah begini hah!”

“udah deh jangan alay!” Sela memberikan es batu untuk dikompreskan di dahi gue.

“tapi gue salut sama Dewa,”

“kenapa?” gue masih mengompres dahi gue.

“soalnya dia sendiri yang ngegendong lu kesini.”

“oh” jawab gue datar. “hah! Apa lo bilang barusan?” gue meralat jawaban gue dengan berteriak pada Sela. “Dewa yang ngegendong gue kesini? Dan sendirian?”

“oooo,” Sela menganggukan kepalanya.

Gue jadi senyum-senyum sendiri mendengar jawaban Sela. Karena itu berarti tadi gue di gendong sama Dewa. Dan dia ternyata masih perhatian sama gue. Tiba-tiba handphone Sela berbunyi, setelah melihat SMSnya dia langsung keluar. Dan meninggalkan gue yang masih senyum-senyum tidak jelas.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Mikroba VS Makrofag
190      176     0     
Humor
Muka default setelan pabrik, otak kacau bak orak-arik, kelakuan abstrak nyerempet prik ... dilihat dari ujung sedotan atau belahan bumi mana pun, nasib Sherin tuh definisi burik! Hubungan antara Sherin dengan hidupnya bagaikan mikroba dengan makrofag. Iya! Sebagai patogen asing, Sherin selalu melarikan diri dari hidupnya sendiri. Kecelakaan yang dialaminya suatu hari malah membuka kesempatan S...
PETRICHOR
2576      1107     1     
Romance
Ingin tahu rasanya jungkir balik karena jatuh cinta? Novel ini menyuguhkan cerita cinta dengan cara yang berbeda. Membacanya membuatmu tahu cara memandang cinta dari 4 sudut pandang yang berbeda. "Bagi Anna, Harrys adalah kekasih yang hidup di langit. Di antara semua kekuasaan yang dimilikinya, dia tidak memiliki kekuasaan untuk menjadikan Anna miliknya." "Bagi Harrys, Ann...
Who are you
386      282     2     
Short Story
Cassandra atau yang dipanggil Cassa, merasa dirinya selalu diintai orang asing melalui akun sosial media miliknya. Berawal dari sebuah akun bernama X_lion yang meminta pertemanan melalui salah satu aplikasi daring, Cassa mengenal sosok laki-laki yang sering mengisi hari-harinya itu. Namun, chatting online itu terendus oleh Kinno, pacar Cassa. Kinno marah dan meminta Cassa memutuskan hubungan chat...
Move on
63      42     0     
Romance
Satu kelas dengan mantan. Bahkan tetanggan. Aku tak pernah membayangkan hal itu dan realistisnya aku mengalami semuanya sekarang. Apalagi Kenan mantan pertamaku. Yang kata orang susah dilupakan. Sering bertemu membuat benteng pertahananku goyang. Bahkan kurasa hatiku kembali mengukir namanya. Tapi aku tetap harus tahu diri karena aku hanya mantannya dan pacar Kenan sekarang adalah sahabatku. ...
Love Warning
1358      631     3     
Romance
Pacar1/pa·car/ n teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih; kekasih. Meskipun tercantum dalam KBBI, nyatanya kata itu tidak pernah tertulis di Kamus Besar Bahasa Tasha. Dia tidak tahu kenapa hal itu seperti wajib dimiliki oleh para remaja. But, the more she looks at him, the more she's annoyed every time. Untungnya, dia bukan tipe cewek yang mudah baper alias...
Ecclesia: The Church Within
795      474     0     
Inspirational
Dalam "Ecclesia: The Church Within", perjalanan Ecclesia mengalami perubahan yang luar biasa saat dia tumbuh menjadi seorang wanita yang ditandai oleh skeptisisme. Lahir dari keluarga Kristen yang taat, dia pernah tenggelam dalam ajaran moral Alkitab, tetapi seiring waktu, keraguan membayangi imannya. Semangat sekolah Minggu memudar, dan kata-kata pendeta kehilangan resonansinya, membuat dia memp...
Replika
1741      800     17     
Romance
Ada orang pernah berkata bahwa di dunia ini ada 7 manusia yang mirip satu sama lain? Ada juga yang pernah berkata tentang adanya reinkarnasi? Aku hanya berharap salah satu hal itu terjadi padamu
Nope!!!
1519      700     3     
Science Fiction
Apa yang akan kau temukan? Dunia yang hancur dengan banyak kebohongan di depan matamu. Kalau kau mau menolongku, datanglah dan bantu aku menyelesaikan semuanya. -Ra-
The Eternal Love
21551      3284     18     
Romance
Hazel Star, perempuan pilihan yang pergi ke masa depan lewat perantara novel fiksi "The Eternal Love". Dia terkejut setelah tiba-tiba bangun disebuat tempat asing dan juga mendapatkan suprise anniversary dari tokoh novel yang dibacanya didunia nyata, Zaidan Abriana. Hazel juga terkejut setelah tahu bahwa saat itu dia tengah berada ditahun 2022. Tak hanya itu, disana juga Hazel memili...
Let Me Go
2738      1141     3     
Romance
Bagi Brian, Soraya hanyalah sebuah ilusi yang menyiksa pikirannya tiap detik, menit, jam, hari, bulan bahkan tahun. Soraya hanyalah seseorang yang dapat membuat Brian rela menjadi budak rasa takutnya. Soraya hanyalah bagian dari lembar masa lalunya yang tidak ingin dia kenang. Dua tahun Brian hidup tenang tanpa Soraya menginvasi pikirannya. Sampai hari itu akhirnya tiba, Soraya kem...