Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Villager
MENU
About Us  

Naiknya fajar membuatmu lega melihat segerombolan manusia monster itu bersembunyi di sumur dan dibawah gubuk dekat rumah warga-warga ternak kambing yang sudah mati. Ketika beberapa orang keluar dari rumah mereka melihat mereka dibawah gubuk yang seperti mayat mati tak bernapas dan bernyawa. Kamu dan mereka cepat-cepat membawa suami, anak dan kebutuhan dan perlengkapan ke laut menuju kapal untuk menyebrang ke Semarang. Saat sudah jauh dari pulau Morodemak kamu mengisak tangis ketakutan kejadian semalam. Menyebar jala ikan untuk membawa udang-udang tangkapan untuk membeli makan disana namun ketika kamu menariknya keluarlah sesosok manusia misteri dengan mulut dipenuhi udang yang belum hancur ingin menerkammu dan anakmu. Kamu menendangnya dan mengencangkan mesin kapal meninggalkannya tenggelam di tengah laut dan membuang kembali udang-udang tangkapan ke laut.

Sesampai di Semarang terlihat kerukumunan sekelompok ibu-ibu dan bapak-bapak yang kompak berdemo di depan kantor Walikota mereka meminta secepatnya diubah status ibu rumah tangga mereka menjadi nelayan. Keamanan di depan kantor luluh lantak dan membawa mereka berlari mendobrak pintu ruang walikota memproteskan diri. “Pak…secepatnya ubah status kami sebelum kami mati menjadi monster seperti pulau disebrang pak.”, ancam salah satu ibu itu yang sudah mendengar cerita warga tentang hancurnya desa sebrang. “Ibu…iya..tapi tidak hari ini atau minggu ini.”, walikota menenangkan mereka lalu menyuruh pelayan dan keamanan mengamankan mereka keluar kantor.

Kamu dan sekelompok warga lainnya menghampiri salah satu warga untuk memberitahukan kejadian yang terjadi namun kalian ditolak dan diusir ke tepi laut untuk kembali ke sebrang pulau. Kebingungan karena tidak tahu harus bagaimana, kalian membuat tempat tidur dari kasur lapuk yang didapat dari rumah kosong salah satu rumah dekat pantai untuk tidur menyambut dinginnya malam kembali.

“Baik pak..bisa dilakukan sekarang.”, kata seorang laki-laki yang bertugas menemuimu dan sekelompok warga lainnya. “Bu..Ada apa? Kenapa kemari?”, katanya tersenyum. Tolong…di sebrang warga kami semua sudah jadi monster. Mereka makan manusia. Kami hanya minta jadi nelayan itu saja.” Lalu apa hubungannya bu dengan monster di sebrang?”, tanyanya bingung. Beberapa dari kami sudah kehilangan keluarga, berhasil kabur dari serangan sebelum berhasil kesini dan kehilangan perlengkapan mata pencaharian kami, makanan kami dan kekurangan umpan untuk menangkap ikan. Bahkan jala ikan milik Ibu Ninik sudah tenggelam karena diserang ditengah berkapal kesini. Iya, bu.. tapi ibu- ibu semua harus mengungsi dulu ketempat lebih aman dan membantu supaya monster-monster itu tidak kemari. Kumpulkan kayu dan batang tajam untuk menutup daerah- daerah desa ini sebelum mereka masuk kesini.” , sarannya sambil memberikan kamu dan warga lainnya sebuah senter.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Cinta Tiga Masa
526      291     0     
Romance
Aku mencurahkan segalanya untuk dirimu. Mengejarmu sampai aku tidak peduli tentang diriku. Akan tetapi, perjuangan sepuluh tahunku tetap kalah dengan yang baru. Sepuluh tahunku telah habis untukmu. Bahkan tidak ada sisa-sisa rasa kebankitan yang kupunya. Aku telah melewati tiga masa untuk menunggumu. Terima kasih atas waktunya.
Phi
2153      865     6     
Science Fiction
Wii kabur dari rumah dengan alasan ingin melanjutkan kuliah di kota. Padahal dia memutus segala identitas dan kontak yang berhubungan dengan rumah. Wii ingin mencari panggung baru yang bisa menerima dia apa adanya. Tapi di kota, dia bertemu dengan sekumpulan orang aneh. Bergaul dengan masalah orang lain, hingga membuatnya menemukan dirinya sendiri.
Seperti Cinta Zulaikha
1822      1189     3     
Short Story
Mencintaimu adalah seperti takdir yang terpisahkan. Tetapi tuhan kali ini membiarkan takdir itu mengalir membasah.
Arini Kusayang
589      398     4     
Short Story
Ini kisah tentang gadis kecil yang berhasil membuat hari-hariku tak lagi sepi ❤
Diary Pandemi
272      198     1     
True Story
Gue tahu, masa pandemi emang nyusahin. Tapi jangan lupa buat tetep senyum dan bahagia. Percaya deh, suata saat nanti pasti bakal ketemu titik terang yang bisa mengubah hidup kalian.
MERAH
481      338     0     
Short Story
Seluruh warna tertuang di dunia, dan tidak bisa untuk menghindarinya
DELUSION
6498      1887     0     
Fan Fiction
Tarian jari begitu merdu terdengar ketika suara ketikan menghatarkan sebuah mimpi dan hayalan menjadi satu. Garis mimpi dan kehidupan terhubung dengan baik sehingga seulas senyum terbit di pahatan indah tersebut. Mata yang terpejam kini terbuka dan melihat kearah jendela yang menggambarkan kota yang indah. Badan di tegakannya dan tersenyum pada pramugari yang menyapanya dan menga...
Abimanyu
360      243     2     
Short Story
Akhir SMA ( Cerita, Cinta, Cita-Cita )
1941      989     1     
Romance
Akhir SMA yang tidak pernah terbayangkan dalam pikiran seorang cewek bernama Shevia Andriana. Di saat masa-masa terakhirnya, dia baru mendapatkan peristiwa yang dapat mengubah hidupnya. Ada banyak cerita terukir indah di ingatan. Ada satu cinta yang memenuhi hatinya. Dan tidak luput jika, cita-cita yang selama ini menjadi tujuannya..
KILLOVE
4814      1460     0     
Action
Karena hutang yang menumpuk dari mendiang ayahnya dan demi kehidupan ibu dan adik perempuannya, ia rela menjadi mainan dari seorang mafia gila. 2 tahun yang telah ia lewati bagai neraka baginya, satu-satunya harapan ia untuk terus hidup adalah keluarganya. Berpikir bahwa ibu dan adiknya selamat dan menjalani hidup dengan baik dan bahagia, hanya menemukan bahwa selama ini semua penderitaannya l...